Minggu, 20 Februari 2011

MODEL KOMUNIKASI DALAM KELUARGA

Tidak dapat dibantah, komunikasi memegang peranan vital dalam menggapai kesuksesan dalam segala hal di dunia ini. Apalagi dalam dunia bisnis, komunikasi benar-benar menentukan sukses tidaknya transaksi bisnis. begitu pula dalam rumah tangga model komunikasi antara anggota benar-benar sangat menetukan sukses tidaknya rumah tangga menggapai keluarga Sakinah, Mawaddah wa rahmah.

secara garis besar model komunikasi yang terjadi dalam keluarga adalah sebagai berikut :

1. Model Saling bertahan

Model komunikasi ini dimana masing-masing pihak bertahan dengan keinginan dan pikirannya masing-masing sehingga sulit untuk mewujudkan rumah tangga yang Sakinah mawaddah wa rahmah kecuali ada kesepakatan dengan cara adu argumentasi yang kuat/menang dan dapat diterima oleh pihak lain maka keinginan/pikiran itu yang dilaksanakan.

2. Model Komunikasi Cenderung Mengalah

Dalam model komunikasi ini salah satu pihak selalu mengalah karena memegang prinsip “daripada ribut” lebih baik mengalah. Model ini tidak akan mungkin menggapai rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah. karena dipastikan pihak yang terus mengalah akan menaruh / menahan keinginan yang terus- terusan tertunda, dan akhirnya pada suatu saat nanti akan meledak.

3. Model Komunikasi Menang sendiri

Model ini, adalah dimana salah satu pihak atau kedua belah pihak ingin menang sendiri walaupun dengan argumentasi yang kurang tepat. sehingga untuk menggapai usaha membangun rumah tangga sakinah mawaddah wa rahmah mustahil tercapai. karena selalu diwarnai dengan percekcokan.

4. Model Saling Pengertian.

Model komunikasi inilah yang paling tepat di terapkan dalam usaha memebangun keluarga sakinah mawaddah warahmah karena dalam komunikasi ini masing-masing pihak mengutamakan saling pengertian.

Tidak ada komentar: