Selasa, 18 Desember 2012

Cara mewujudkan Rumah Tangga Sakinah, Mawaddah Warahmah

Semua orang mungkin tahu bahwa Tujuan Pernikahan dalam Islam adalah membangun rumah tangga yang Sakinah, Mawaddah dan Rahmah atau Rumah tangga bahagia lahir dan bathin yang diikat oleh rasa cinta dan kasih sayang. bahkan kata Sakinah, mawaddah, warohmah ini sering diucapkan ketika seseorang mengucapkan selamat kepada teman atau kerabat menikah. Namun yang menjadi masalah adalah tidak semua orang tahu cara atau jalan untuk mewujudkan rumah tangga yang Sakinah, Mawaddah, Warahmah padahal apabila kita membaca pedoman hidup kita yaitu al-Qur'anul Karim dan Sunnah Rasululloh maka terjawab sudah apa yang harus kita lakukan ketika kita ingin mewujudkan rumah tangga yang Sakinah Mawaddah Warahmah itu, diantaranya adalah :
  1. Taqwallah; Meningkatkan Ketakwaan kita kepada Allah SWT. Setelah kita menikah hendaknya kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, karena hanya dengan Taqwallah kita dapat meraih kebahagiaan didunya maupun diakhirat. Janji Allah kepada orang yang bertakwa, Allah akan memberi jalan keluar dari segala kesulitan dan akan memberi rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka.
  2. Lisanul Haq; harus mampu menjaga lisan, jujur terhadap pasangan masing-masing. Jika pasangan suami istri sudah tidak mampu menjaga lisannya (berkata kasar, menghina atau merendahkan pasangannya) dan sudah tidak ada kejujuran diantara pasangan maka jangan harap Sakinah, Mawaddah, Warahmah akan hadir ditengah-tengah keluarga kita.
  3. Katsrotul Ilmi; perbanyak pengetahuan terutama pengetahuan agama, karena agama mengatur apa yang harus kita lakukan dalam berrumah tangga. Dengan ilmu hidup menjadi mudah dan bahagia sebagimana sabda Rasululloh SAW : Barangsiapa ingin hidup bahagia di dunia itu dengan ilmu, barangsiapa ingin  hidup bahagia diakhirat itu dengan ilmu, dan barangsiapa yang ingin hidup bahagia di dunia dan akhirat itu juga dengan ilmu.
  4. Wad'ul Adhalah Wal Amanah; masing - masing pihak harus mampu berbuat adil dan amanah. Laksanakan kewajiban masing-masing jangan banyak menuntut hak dan selalu mengingat bahwa pasangan kita adalah amanah dari Allah yang akan dimintai pertanggungjawabannya kelak diakhirat.
  5. Tarkul Ma'asyi wal munkarot; Tinggalkan kemaksiatan dan kemungkaran. karena kemaksiatan dan kemungkaran sumber dari ketidaktenangan (Sakinah). jangan harap rumah tangga akan sakinah, mawaddah warahmah jika ditengah-tengah keluarga kita masih ada anggota keluarga yang melakukan kemaksiatan dan kemungkaran. 
itulah diantara jalan atau cara mewujudkan Sakinah Mawaddah, Warahmah dalam kehidupan keluarga kita. Semoga kiranya Allah memberikan kekuatan untuk dapat melaksanakan lima jalan tersebut sehingga apa yang dicita-citakan kita ketika kita membangun rumah tangga dpt terwujud Amien........

Tidak ada komentar: